5 Novel Karya Syahid Muhammad Terbaik
Novel Karya Syahid Muhammad>- Syahid Muhammad salah satu penulis novel terbaik di masa kini. Dunia literasi yang kini semakin berkembang, melahirkan banyak penulis baru yang sudah menerbangkan karya nya dalam bentuk novel. Bagi kalian pecinta fiksi, kuakaka mau bagi info novel fiksi yang bisa dijadikan teman saat di rumah sepi sendiri. Oleh karena itu kuakaka merekomendasikan beberapa novel karya syahid muhammad yang bisa anda baca berikut:
5 Novel Syahid Muhammad Terbaik
1. Kala
Novel fiksi ini berkisah tentang dua orang yaitu Lara dan Saka. Dua orang yang dalam hidupnya sama-sama merasakan luka. Keduanya lalu dipertemukan dalam skenario semesta. Kemudian berusaha untuk saling menyembuhkan, sebelum pada akhirnya sampai pada sebuah titik baru yang menitipkan kesadaran baru Cerita pada novel ini dibungkus dengan diksi yang sangat rapat, sehingga terasa begitu puitis kalimat dalam percakapanya. Kedua tokoh digambarkan sering mengungkapkan segala sesuatu melalui puisi yang indah. Sudut pandang dalam cerita ini dijelaskan dua arah yaitu dari sisi Lara dan juga Saka, sehingga pembaca bisa detail memahami perasaan kedua tokoh dalam cerita.
2. Amor Fati
Novel ini berisi kisah tentang kehidupan sepasang kekasih yang telah lama berpisah. Keduanya memutuskan berpisah karena dirasa dalam hubungan percintaan hanya saling menyakiti satu sama lain. Pada Halaman sampul novel ini terdapat sebuah quotes yang bertuliskan “Kita adalah sepasang salah yang menolak pasrah” itu merupakan deskripsi dari sebuah hubungan yang terjadi antara Saka dan Lara (ialah Tokoh utama dalam cerita).
Amorfati adalah buku kedua setelah Kala yang ditulis dengan cerita yang lebih kaya oleh Stefani Bella dan Syahid Muhammad. Amor fati tidak hanya bercerita perihal kisah cinta antara Lara dan Saka, tetapi juga sebuah pembelajaran tentang keluarga, sahabat, dan bakat diri terhadap suatu hal.
3. Egosentris
Egosentris merupakan karya ketiga Syahid Muhammad setelah sebelumnya menerbitkan novel berjudul Kala dan Amor Fati berkolaborasi dengan Steffani Bella. Novel ini diterbitkan tepat bulan maret 2018 dengan mengangkat unsur tema seputar fenomena sosial yang terjadi di masyarakat serta mental illness. Pemeran utama dalam cerita ini adalah mahasiswa jurusan psikologi bernama Fatih, Fana, dan Saka yang terlibat sebuah persahabatan.
Dengan sisi kehidupan serta pemikiran yang berbeda, tak jarang mereka bertiga saling bertengkar. Hingga akhirnya sampai pada titik ketika satu persatu rahasia besar mulai terbongkar. Sampai akhirnya Fana dan Saka sadar, ternyata selama ini mereka tak sedikitpun mereka tahu apa-apa mengenai Fatih, sahabat mereka yang selama ini dipandang aneh oleh kebanyakan orang.
Pemakaian diksi yang sesuai, jalan cerita yang sulit ditebak oleh para pembaca, rahasia-rahasia yang diselipkan dalam cerita, eratnya hubungan tema yang diangkat dengan kehidupan sehari-hari yang tak banyak dibahas penulis lainnya, serta terdapat sebuah pembelajaran yang terselip pada setiap kisah tokoh dalam novel ini sehingga membuat penulis berhasil membawa pembaca unutk ikut larut dalam sebuah cerita.
4. Paradigma
Paradigma adalah novel tunggal kedua karya Syahid Muhammad setelah sebelumnya menerbitkan “Egosentris”. Novel ini bercerita tentang Rana yang mengalami dissociative identity disorder ( kepribadian ganda), Ola yang mengidap bipolar disorder , dan Anya dengan gangguan kecemasan (anxiety disorder). Selain konflik yang masih jarang di angkat oleh penulis lain, novel ini ditulis dengan alur yang menarik dan tidak mudah di tebak.
Banyak pembelajaran yang bisa di ambil dari novel berjudul Paradigma ini. Salah satunya, sang penulis mencoba memberikan pemahaman bahwa penerimaan terhadap orang-orang yang mengalami perbedaan itu adalah penting. Selain itu, cerita ini juga memberikan kesadaran bahwa diskriminasi terhadap seseorang adalah sesuatu yang akan merendahkan sebuah perjuangan.
5. Saddha
Buku kelima karya Syahid Muhammad ini diberi judul “Saddha”. Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dari sang penulis itu sendiri. Bukan perjalanan cinta yang biasa pada umumnya. Akan tetapi, perjalaan cinta yang penuh dengan konflik dan alur cerita yang pelik. Disini, penulis bercerita bagaimana awal kali bertemu dengan kekasihnya, hingga akhirnya menjalin sebuah hubungan. Namun saying, hubungan itu harus usai karena perbedaaan pandangan keduanya.
Selain bercerita tentang kisah cintanya, penulis juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan sang pencipta. Meski tak banyak yang dituangkan, namun sudah cukup menjelaskan jika tokoh utama di dalam novel ini cukup religious.