5 Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Sumatera Selatan 2021
1. Jembatan Ampera
Jembatan yang menjadi penghubung dari wilayah ulu dan hilir sungai Musi. Jembatan megah yang di bangun pada tahun 1962 ini rampung dalam waktu 3 tahun. Jika anda mengunjungi Jembatan Ampera dan ingin belanja oleh oleh anda mengunjungi pasar yang berjarak 50 meter dari jembatan. Jembatan Ampera ini menjadi salah satu wisata ikonik di kota Palembang yang sangat saying jika anda lewatkan.
Jembatan Ampera |
2. Air Terjun Bidadari
Air Terjun Bidadari |
Air terjun Bidadari ini merupakan wisata alam yang sangat eksotik yang berlokasi di Desa Karang Dalam, Kecamatan Pulau Pinang , Kabupaten Lahat Sumatera Selatan sekitar 231 Km dari kota Palembang. Air terjun dengan ketinggian 10 meter ini konon merupakan tempat mandi para bidadari sehigga dinamakan Air tejun Bidadari. Jangan Lupa Kunjungi 5 Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Sumatera Selatan 2021
Gunung Dempo |
3. Gunung Dempo
Bagi anda yang pecinta gunung anda dapat mengunjungi objek wisata Gunung Dempo. Gunung ini tergolong gunung paling tinggi di sumatera selatan dengan ketinggian mencapai 3159 mdpl dan meruapakan gunung berapi aktif. Gunung yang berlokasi di Kota Pagaralam ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 7 jam dari Kota Palembang.
Pulau Kemaro |
4. Pulau Kemaro
Salah satu situs sejarah yang cukup terkenal di Sumatera Selatan ada di Pulau kemaro. Pulau Kemaro ini merupakan delta kecil dari sungai Musi dan dapat di tempuh sekitar 7 Km perjalanan dari Jembatan Ampera. Salah satu keunikan pulau ini karena adanya Pagoda yang memiliki 9 lantai serta klenteng yang indah . di depan klenteng terdapat makam Pangeran Tan Bun An dan Putri Fatimah serta menjadi saksi bisu kisah cinta keduanya.
Benteng Kuto Besak |
5. Benteng Kuto Besak
Wisata sejarah selanjutnya yaitu Benteng Kuto Besak, apabila anda berkunjung ke benteng ini akan lebih baik di sore hari sambal menikmati sunset yang indah. Benteng yang menjadi bukti masa kejayaan kerajaan Palembang Darussalam ini di bangun pada abad ke 17 dan selesai dalam kurun waktu 17 tahun. Benteng ini dulu di manfaatkan sebagai tempat pertahaan dari musuh serta di dalam benteng ini ada kantor kesesahatan yakni Kodam Sriwijaya II serta rumah sakit.