Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KOCAK!! Uang mahar kurang, keluarga pria dan wanita ADU Pukul di dalam Masjid Saat Ijab Qobul

KOCAK!! Uang mahar kurang, keluarga pria dan wanita ADU Pukul di dalam Masjid Saat Ijab Qobul
KOCAK!! Uang mahar kurang, keluarga pria dan wanita ADU Pukul di dalam Masjid Saat Ijab Qobul
Dalam hal pernikahan, mahar atau mas kawin salah satu syarat sah dalam sebuah pernikahan. Akan tetapi tidak ada batasan jumlah atau besar nominal tertentu dari mas kawin tersebut , tergantung kepada permintaan calon mempelai wanita dan itu pun harus sebaiknya jangan sampai memberatkan pihak pria.

Namun pada hal tersebut nampaknya dipandang berbeda bagi keluarga mempelai wanita yang pada akhirnya gagal melangsungkan hubungan pernikahan ini. Akibat dari tak terimanya uang mas kawin yang jumlah atau besar nominalnya kurang, pihak keluarga mempelai putri memaki-maki dan menghina mempelai pria sehingga berujung pada bentrokan antar keluarga kedua mempelai di dalam Masjid Jami Khadijah, Pantai Dalam, Kuala Lumpur.

Sebuah Media lokal Negeri Jiran, Kosmo mengungkapkan, kejadian bentrok di dalam masjid tersebut antara keluarga mempelai ini dipicu karena pihak mempelai pria kurang membawakan sejumlah uang mahar atau mas kawin seperti yang diminta oleh keluarga wanita. Sebelumnya pada keluarga mempelai wanita meminta uang mas kawin sejumlah Rp 50 juta, sedangkan pada saat itu pihak mempelai pria baru bisa membayar setengahnya Rp 25 juta. Karena mempelai pria hanya bekerja sebagai petugas keamanan yang bergaji Rp 5 juta per bulannya, akhirnya pihak mempelai pria-pun meminta untuk membayarnya dengan sistem cicil.

Namun ia meminta agar sejumlah uang hantaran tersebut dibayar secara angsuran yaitu sebanyak Rp 33 juta sebelum pernikahan dan Rp 17 juta lainnya akan dibayar usai akad nikah. Namun saat di hendak melangsungkan akad, beberapa keluarga mempelai wanita tak setuju dengan jumlah mas kawin yang kurang tersebut hingga akhirnya terjadi percekcokan.

Tak ingin berlarut-larut, keluarga mempelai pun memilih untuk meninggalkan tempat akad sebelum akhirnya dipukul oleh beberapa keluarga mempelai wanita yang berujung bentrok di dalam masjid. “Tidak setuju dengan permintaan itu, pengantin pria bersama keluarganya memutuskan untuk meninggalkan acara akad nikah sebelum akhirnya mereka dipukul oleh salah seorang anggota keluarga pengantin wanita,” ujar salah seorang saksi mata yang tak ingin disebutkan namanya.

Suasana akad nikah pun berubah menjadi aksi memaki-maki dan perkelahian antara anggota keluarga kedua pengantin. Mempelai pria pun menyelamatkan diri saat kerusuhan itu terjadi.